rss

About Me

Foto saya
Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
Kepala Sekolah berprestasi tingkat Nasional 2009 Kepala Sekolah berprestasi juara 1 tingkat Propinsi 2009 Kepala Sekolah berprestasi juara 1 tingkat kota Tangerang Selatan 2009 Peraih Penghargaan Leadership Award 2009

Rabu, 30 Desember 2009

PENJELASAN ALUR PROGRAM INOVASI LAYANAN BELAJAR STUDENTS LEARNING SERVICE (SLS)

A. Latar Belakang :
1. Teori Mastery Learning (Benjamin Bloom’s)
Mastery Learning is an instructional method that presumes all children can learn if they are provided with the appropriate learning conditions. Specifically, mastery learning is a method whereby students are not advanced to a subsequent learning objective until they demonstrate proficiency with the current one.
2. Manajemen, Organization Teory (James R. Evan)
Foundation of quality and performance excellency
“Competitive advantage is gained from meeting or Exceeding customer expectations-the fundamentalis definition of quality : a business may concentrate on any several quality-related dimentions in order to defferentiate itself from its competition
3. Consep Quality in Perception (Edward Sallis)
1) Makna kualitas didasarkan pada : a) produk/jasa sesuai dengan spesipikasi, b) sesuai maksud dan kegunaannya, c) tidak salah/cacat, d) benar pada awal dan selanjutnya.
2) Pelanggan ; a) memuaskan pelanggan, b) melebihi harapan pelanggan, c) mencerahkan pelanggan

B. Permasalahan :
1. SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan pada tahun pelajaran 2009/2010 sebagai salah satu sekolah yang akan ditingkatkan mutunya menjadi Sekolah Kategori Mandiri (SKM/SSN).
2. Pada tahun pelajaran 2009/2010 SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan akan meningkatkan nilai KKM untuk kelas-kelas tertentu menjadi minimal 70 untuk semua mata pelajaran.
3. Kewajiban mengajar bagi guru-guru PNS yang belum memenuhi kewajiban mengajar 24 jam.
4. Kemampuan siswa yang sangat heterogen dan masih banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar.
5. Strata ekonomi orangtua siswa kelas menengah-kebawah.

C. Strategi Pemilihan Pemecahan Masalah
1. Konsep TQM : a. Customer Focus and Satisfaction
b. Quality and Performance Excellence
c. Quality in Perception
d. Students Learning Service (SLS)
2. Superior Product : Menghasilkan peserta didik sesuai dengan tuntutan sumber daya manusia abad 21
3. Service Design : Melaksanakan PBM+Plus
4. Out Standing Service : TM, NONTM, Pengembangan diri, PBKL, IMTAQ
5. High Agility : Menanamkan nilai-nilai visioner, kejujuran, tanggungjawab, dan memiliki life skill sebagai bekal kehidupan dimasyarakat
6. Continues Inovation : Manajemen terus melakukan peningkatan mutu pada 8 standar nasional pendidikan.
7. Rapid Response : Responsip terhadap fenomena-fenomena baru dalam dunia pendidikan untuk menuju kearah kultur mutu dalam mempersiapkan diri menghadapi ero-global.

D. Hasil yang dicapai periode 2006/2007 s.d. 2009/2010
1. Terakreditas “A” dengan nilai 95,25
2. Lulus UN 99,52% dengan nilai rata-rata 7.75
3. Terciptanya Budaya Belajar Mandiri
4. 98% guru menguasai ICT
5. Kepala Sekolah berprestasi ditingkat Nasional
6. Guru berprestasi ditingkat Provinsi
7. Peraih Leardership Award 2009
8. Siswa teladan tingkat Kabupaten/Kota
9. 20 siswa diterima PMDK sesuai dengan pilihan PTN
10. Terpenuhinya kewajiban mengajar guru 24 jam ditahun 2009/2010
11. Meningkatnya kepercayaan masyarakat (pendaftar PSB 820 siswa yang diterima 320 siswa).
12. 15 siswa diterima di 10 PTN unggulan.